"Memangnya, ada gerangan apa yang membuat Ayah dan Ibu melarangku untuk memakai kalung cantik itu?? Kurasa, tak masalah kalau aku menggunakannya. Kurasa, aku akan lebih cantik jika memakai kalung itu," gumam Princess yang bertanya pada dirinya sendiri.
Princess pun langsung mengambil kalung itu dan memakainya. Lantas, apa yang terjadi??? Setelah Princess memakai kalung tersebut, tiba-tiba saja, Princess sudah berada di tempat asing! Tak tau apa nama tempat itu.
"Hah?! Aku ada di mana, nih?? Sepertinya, ini kerajaan juga. Tapi, kerajaan apa??" tanya Princess.
Tiba-tiba .... Datang seorang Ratu dengan sepasang sayap berwarna cerah. Rupanya, ini adalah kerajaan peri, dan yang datang adalah Ratunya!
"Hemm, nama kamu Princess, kan??" tanya Ratu Peri.
"I ... iyaa."
"Ada apa gerangan sampai kamu bisa datang ke tempat ini??" tanya Ratu Peri lagi.
"Emm, saya tadi memakai kalung ini, lalu tiba-tiba, sudah ada di tempat ini ...," jawab Princess seraya memperlihatkan kalungnya.
"Apakah kamu sudah izin ke orang tuamu??" tanya Ratu Peri.
Princess menggelengkan kepala. "Belum, Ratu."
"Perilaku yang sangat tidak terpuji!!" bentak Ratu Peri.
"Maaf," ujar Princess memelas.
"Sebagai hukuman, kamu harus mencari 10 pengetahuan, tentang pengetahuan apa saja. Yang penting 10," kata Ratu Peri. "Kalau kau sudah menyelesaikan 10 tugas itu, kamu akan kembali ke Kerajaanmu, dan kalau 10 tugas itu belum selesai, kamu tidak bisa kembali ke Kerajaanmu."
"Hah?? Mana bisa?? 10 tugas pengetahuan itu, apa saja, sih??" tanya Princess dengan wajah yang pucat pasi.
"Kau akan tahu. Kau akan menemukannya. Kalung itu akan membantumu mencarikan 10 tugas pengetahuan itu," ujar Ratu Peri.
"Kalung ini??"
Ratu Peri menganggukan kepala. "Ya, semoga berhasil."
Ratu Peri pun langsung menghilang dari pandangan Princess. Tiba-tiba, kalung itu menyala. Benda itu mengeluarkan cahaya yang silau. Saat Princess membuka matanya, Princess sudah berada di sebuah planet lain, seperti ... ya, seperti Planet Pluto!!
"Tapi, apa yang harus kuselidiki di sini??" tanya Princess.
Tiba-tiba, kalung berlian tersebut melontarkan kata-kata. "Yang harus kau selidiki adalah Planet Pluto, yang sudah bukan termasuk Planet lagi. Kamu harus tau, kenapa Planet Pluto tidak dikatakan lagi sebagai planet, dan mengapa Pluto selanjutnya termasuk Planet Kerdil (Dwarf Planet). Nah, itu yang harus kau selidiki kali ini."
"Oke, terima kasih."
"Ingat, Princess, kita kembali lagi ke masa lalu. Di saat masa Pluto masih menjadi planet."
"Ya."
Lalu, jatuh sebuah kertas. Princess pun mengambil dan membaca surat tersebut. Isinya begini:
Princess, hari ini, adalah hari di saat Planet Pluto ditetapkan
sebagai planet kerdil (Dwarf Planet).
Kamu harus meminta kalungmu,
mengeluarkan sebuah teropong, untuk melihat
Sidang Perhimpunan Astronomi International
(International Astronomical Union, IAU)
di Praha, Ceko, tentang masalah Pluto. Okee??
Demikian isi surat tersebut. Princess mengangguk paham. Ia pun meminta kalungnya, untuk mengeluarkan teropong untuk melihat Sidang Perhimpunan Astronomi International. Teropong pun dikeluarkan oleh kalung.
Princess segera mencari tempat untuk diselidiki. Di surat tertulis, ia harus melihat Sidang itu di Praha, Ceko. Princess pun mencari tempat itu. Ketemu!! Teropong yang digunakan Princess bukan sembarang teropong. Teropong itu ajaib. Selain bisa melihat tempat yang jauh, teropong itu juga bisa mendengar percakapan yang dilakukan di tempat tersebut.
Sekarang, Princess melihat Sidang itu, dan mulai terdengar suara.
"Dalam Sidang ini, saya ingin mengungkapkan sesuatu tentang Pluto."
"Dan, saya ingin mengumumkan, bahwa Pluto tidak dimasukkan ke dalam kategori planet lagi. Hal ini dikarenakan suatu benda angkasa disebut planet jika memenuhi tiga syarat, yaitu mengorbit Matahari, berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuknya, dan lintasan orbit bersih dari bintang lain. Ternyata Pluto tidak memenuhi tiga syarat tersebut. Oleh karena itu, Pluto selanjutnya termasuk dalam Planet Kerdil atau Dwarf Planet."
"Oke Princess, sekarang, buatlah catatan tentang tadi, dan nanti, kau akan menyerahkan satu misi ini ke Ratu Peri."
"Ya, terima kasih."
Princess pun membuat catatan misi pertama, di selembar kertas.
Misi 1
Tentang: Planet Pluto
Setelah 76 tahun dianggap sebagai salah salah satu planet dalam
Tata Surya, pada tanggal 24 Agustus, para ahli astronomi dalam
Sidang Perhimpunan Astronomi International (International
Astronomical Union, IAU) di Praha, Ceko
mengumumkan bahwa Pluto tidak termasuk sebagai planet lagi.
Hal ini disebabkan suatu benda angkasa diesbut planet jika memenuhi 3 syarat.
Yaitu:
1. Mengorbit matahari
2. Berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuknya
3. Lintasan orbit bersih dari bintang lainnya.
Ternyata Pluto tidak memenuhi 3 syarat tersebut, yang dikarenakan:
1. Lintasan orbit Pluto elips dan tumpang tindih dengan
lintasan orbit Neptunus
2. Lintasan orbit Pluto terhadap matahari terlalu melengkung
3. Ukurannya yang sangat kecil. Diameternya saja hanya setengah dari
diameter Merkurius. Atau 2 pertiga dari diameter Bulan.
Sehingga, Pluto selanjutnya termasuk PLanet Kerdil (Dwarf Planet).
Princess tersenyum lega. "Huft, akhirnya jadi juga, nih. Sudah selesai, deh. Ayo, kalung, kita kembali ke karajaan Ratu Peri," seru Princess.
"Ya, ayo."
Kalung pun bersinar terang. Dan Princess telah berada di Kerajaan Ratu Peri.
"Ratu Peri, ini, tugas pertama sudah saya selesaikan," ujar Princess.
"Oke, besok kamu akan menyelesaikan misi yang kedua. Kamu tidur dulu, ya, supaya besok kamu bisa menjalankan misi kamu dengan badan yang segar," tawar Ratu Peri.
"Ya, terima kasih, Ratu."
"Sama-sama."
Hmmm, misi pertama sudah selesai. Masih sembilan misi lagi. Lumayan banyak, sih. Kira-kira, misi selanjutnya yang harus diselidiki Knowledge Princess apa lagi, ya?? Baca terus petualangan Knowledge Princess, ya!! Penasaran, kan, sama misi selanjutnya??
